Menurut laporan, wakil presiden Chicago Bulls, Arturas Karnisovas.
Menyebutkan dalam sebuah wawancara bahwa Lonzo Ball mungkin tidak dapat kembali di musim depan dan akan terus melakukan rehabilitasi.
Karnisovas juga menyatakan bahwa rencana offseason tim akan mempertimbangkan absensi potensial Ball. Julian Phillips, dimana Bulls terpilih sebagai pilihan ke-35 di putaran kedua, bukan pemain point guard. Namun, Bulls menganggap Lonzo Ball sebagai pemain inti dalam upaya membangun kembali tim. Terlepas dari absennya dalam beberapa pertandingan dan kontraknya yang akan berakhir pada musim panas 2024, Bulls tidak berniat untuk melakukan permainan dengan Ball.
Lonzo Ball menandatangani kontrak senilai $80 juta dengan Chicago Bulls pada tahun 2021, dengan durasi empat tahun. Sayangnya, Ball telah absen dalam jangka waktu yang lama karena cedera lutut kiri yang mengganggunya. Ia tidak bermain sejak Januari 2022 dan telah menjalani operasi lutut dua kali selama itu. Operasi terbarunya adalah transplantasi tulang rawan pada bulan Maret, menjadikannya tiga operasi lutut dalam waktu sedikit lebih dari satu tahun. Karnisovas menyebutkan bahwa Ball baru-baru ini berhenti menggunakan kruk.
Setelah menjalani operasi tulang rawan pada bulan Maret, Ball menyatakan keinginannya untuk kembali ke tim dan bermain dalam pernyataan yang dirilis melalui tim. Perlu dicatat bahwa tidak ada laporan kasus pemain yang kembali bermain setelah menjalani operasi transplantasi tulang rawan.
Lonzo Ball memainkan peran penting dalam tim Bulls, terutama dengan kemampuan organisasinya dan kemampuannya dalam bertahan. Hal ini berkontribusi secara signifikan pada perjalanan sukses Bulls di babak playoff musim 2021-2022. Absensi Ball karena cedera memengaruhi formasi "Big Four" Bulls, yang terdiri dari Zach LaVine, DeMar DeRozan, dan Nikola Vucevic. Meskipun upaya mereka, Bulls akhirnya keluar dari playoff, kalah dari Heat. Dengan kembalinya Ball yang diantisipasi untuk musim mendatang, mungkin akan sulit bagi Bulls untuk mengandalkan hanya formasi ini untuk memberikan dampak di playoff. Sebagai hasilnya, tim mungkin akan menunggu untuk mengakomodasi kembalinya Ball di masa depan.
Faktanya, kondisi cuaca yang tidak menguntungkan di Chicago, sebagai kota dengan cuaca buruk yang konsisten sepanjang tahun, telah dikenal dapat mengecewakan beberapa pemain. Hal ini terbukti di masa lalu ketika pemain bintang memilih untuk tidak bergabung dengan Bulls. Oleh karena itu, strategi Bulls saat ini adalah untuk memfasilitasi transisi yang lancar sebelum kembalinya Ball. Dengan demikian, selain Washington Wizards, Bulls dapat dianggap sebagai tujuan pemain potensial lainnya di liga.