Apa yang lebih nikmat dari es krim di hari yang panas? Tentu saja, es krim yang disajikan dalam cone renyah yang lezat! Cone es krim adalah perpaduan sempurna antara rasa dan tekstur, menambah lapisan kesenangan ekstra pada camilan beku yang sudah sangat dicintai. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cone es krim tercipta?


Mari kita telusuri sejarah penemuan kuliner ikonis ini, menjelajahi asal-usul, evolusi, dan momen manis yang membuatnya menjadi favorit global.


Hari-Hari Awal: Wafer, Kue, dan Percobaan


Konsep makan es krim dalam wadah yang bisa dimakan sebenarnya sudah ada sejak abad ke-19. Catatan sejarah menunjukkan bahwa pedagang kaki lima di Eropa pada tahun 1800-an sudah menyajikan es krim dalam wadah yang terbuat dari wafer. Pada saat itu, "cone" ini lebih menyerupai kue gulung atau wafer yang dipanggang segar dan digulung dengan tangan untuk menahan scoop es krim.


Namun, cone yang terbuat dari wafer ini tidaklah sempurna. Wafer tersebut cukup empuk dan tidak selalu cukup kuat untuk menahan berat es krim, sehingga sering kali menimbulkan situasi berantakan. Meskipun demikian, eksperimen-eksperimen ini membuka jalan bagi versi cone es krim yang lebih sempurna seperti yang kita kenal sekarang.


Kelahiran Cone Es Krim Modern


Puncak dari sejarah cone es krim terjadi pada Pameran Dunia St. Louis tahun 1904. Cerita yang paling populer menyebutkan bahwa seorang pedagang es krim bernama Ernest A. Hamwi, seorang imigran Suriah, menjual sejenis kue renyah mirip wafel yang disebut zalabis tepat di sebelah stan es krim. Ketika pedagang es krim kehabisan piring, Hamwi dengan cepat menggulung beberapa kue miliknya menjadi bentuk kerucut dan menawarkannya sebagai wadah untuk es krim. Itu adalah momen yang langsung sukses dan menjadikan cone es krim sebagai favorit baru!


Namun, selain Hamwi, beberapa pedagang lainnya juga mengklaim telah menemukan atau menjual cone es krim pertama. Terlepas dari siapa yang pertama, Pameran Dunia St. Louis berperan besar dalam mempopulerkan cara baru menikmati es krim. Tak lama setelah itu, cone es krim mulai mendapatkan popularitas di seluruh Amerika Serikat.


Paten, Inovasi, dan Lonjakan Cone Es Krim


Pada tahun 1903, seorang imigran Italia bernama Italo Marchiony mengajukan paten pertama untuk cetakan pembuatan cone es krim. Ia sudah beberapa tahun menyajikan es krim dalam cone yang terbuat dari kue pastrinya di New York, dan sering dianggap sebagai pencipta cone es krim modern.


Abad ke-20 menyaksikan banyak inovasi dalam pembuatan cone es krim. Mesin-mesin pun mulai dikembangkan untuk mengotomatisasi proses produksi, yang memungkinkan pembuatan cone dalam jumlah besar dan konsisten. Pada 1920-an, produksi cone es krim mulai dilakukan secara massal, membuatnya mudah ditemukan dan dinikmati oleh siapa saja yang ingin menikmati es krim di luar rumah.


Evolusi Cone Es Krim


Seiring berjalannya waktu, cone es krim berevolusi menjadi beberapa jenis untuk memenuhi selera yang beragam:


- Cone Wafel: Terbuat dari adonan yang lebih tebal dan memiliki warna keemasan, cone wafel memiliki tekstur manis dan renyah. Cone ini ideal untuk menahan scoop es krim yang lebih besar dan menjadi favorit bagi para pecinta es krim yang menginginkan tambahan kegaringan.


- Cone Gula: Cone gula lebih kecil dan lebih kompak, dengan rasa yang lebih manis dan struktur yang lebih kokoh. Mereka lebih tahan lama dan tidak cepat menjadi lembek, sehingga cocok untuk Anda yang ingin cone yang lebih kuat.


- Cone Kue: Dibandingkan dengan cone gula, cone kue lebih ringan dan kurang manis, dengan tekstur lembut dan berserabut. Cone ini cocok untuk anak-anak atau siapa saja yang menginginkan rasa yang lebih ringan.


- Cone Dicelup Cokelat: Varian ini menyajikan cone yang dicelupkan dalam cokelat dan terkadang dilapisi dengan taburan kacang atau hiasan lainnya. Rasa dan tekstur tambahan ini membuatnya semakin menggugah selera.


Cone Es Krim Hari Ini: Favorit Global


Cone es krim telah berkembang pesat sejak pertama kali diperkenalkan. Kini, cone es krim dinikmati dalam berbagai bentuk di seluruh dunia, mulai dari cone wafel gourmet di toko gelato mewah hingga cone es krim lembut klasik di restoran cepat saji. Bahkan, cone es krim telah mengilhami kreasi kuliner baru seperti es krim taco dan cone donat, yang semakin menunjukkan keanekaragaman dan daya tarik abadi dari makanan ini.