Anda pasti sudah tidak asing dengan buah plum, yang sering hadir di pasar dengan berbagai macam bentuk dan warna.


Namun, tahukah Anda bahwa banyaknya jenis dan nama dari buah ini dapat membingungkan? Buah plum berasal dari genus Prunus dalam keluarga Rosaceae. Genus ini mencakup berbagai macam jenis buah yang sering kali disalahartikan satu sama lain.


Salah satu jenis plum yang paling umum ditemukan di pasar adalah plum Tiongkok (Prunus salicina). Tanaman ini telah dibudidayakan di Asia sejak ribuan tahun yang lalu, sekitar tiga ribu tahun yang lalu. Plum Tiongkok ini memiliki sejarah panjang dalam budaya pertanian Asia, yang menjadikannya buah yang sangat populer hingga saat ini.


Selain itu, ada juga plum Eropa (Prunus domestica) yang lebih dikenal di kawasan Eropa dan Amerika. Asal-usulnya berasal dari Asia Barat dan Kaukasus, kemudian diperkenalkan oleh bangsa Yunani ke Eropa dan Amerika. Kedua jenis plum ini, plum Tiongkok dan plum Eropa memiliki banyak kultivar atau varietas yang beragam, baik dalam bentuk, ukuran, maupun warna, mulai dari yang besar, berwarna gelap, hingga yang berisi daging buah yang tebal.


Di dalam bahasa Inggris, kata "plum" digunakan untuk menyebut buah plum maupun prune. Secara teknis, prune adalah jenis plum yang sudah dikeringkan. Meskipun kedua buah ini berasal dari pohon yang sama, namun ada beberapa perbedaan dalam penggunaannya, terutama dalam hal penyajian. Ada kalanya, kita bisa dengan mudah keliru antara bunga plum dan buah plum, terutama di pegunungan.


Ternyata, selain plum Tiongkok dan plum Eropa, beberapa jenis plum lainnya yang populer adalah plum asam dan berbagai macam selai plum. Beberapa buah yang sering disebut "prune" di pasaran sebenarnya juga termasuk dalam kelompok buah plum. Di bawah genus Prunus, terdapat berbagai macam buah lain yang juga dikenal sebagai "buah batu" atau drupe, seperti aprikot, peach (persik), dan cherry (ceri). Meskipun memiliki ukuran, warna, dan rasa yang berbeda, mereka semua memiliki ciri khas yaitu inti atau biji keras yang terdapat di dalam daging buah.



Proses perkembangan buah-buahan dalam keluarga Prunus ini cukup unik. Daging buahnya berasal dari lapisan ovarium atau dinding buah yang disebut perikarp. Dalam perkembangannya, biji atau inti buah ini berkembang menjadi inti keras yang terkandung dalam daging buah yang lembut. Proses ini menjadikan mereka serupa meskipun tampilannya berbeda.


Bagaimana cara menikmati plum? Yang paling umum tentu saja adalah memakannya langsung saat buahnya segar. Setiap gigitan buah plum yang matang akan menghadirkan sensasi manis dengan sedikit rasa asam yang segar, seakan mengingatkan kita pada musim panas yang menyegarkan. Plum yang matang memiliki rasa yang sangat manis, dengan sentuhan rasa asam yang tak pernah terlupakan.


Namun, di masa lalu, ketika varietas buah belum dimodifikasi seperti sekarang, plum sering kali memiliki rasa yang sangat asam. Untuk mengatasi rasa asam tersebut dan menikmati kelezatannya, orang-orang mulai mengolah buah plum menjadi berbagai macam olahan, seperti membuatnya menjadi hidangan penutup, memasaknya, membuat minuman, atau bahkan mengubahnya menjadi produk manisan.


Salah satu cara yang populer untuk menikmati plum adalah dengan membuat plum tart atau tart plum. Tart plum adalah hidangan penutup yang sangat sederhana namun lezat. Kulit tart yang renyah diisi dengan campuran telur kocok, gula, tepung, dan mentega, kemudian dipanggang bersama irisan tipis buah plum yang diatur dengan rapi dalam lingkaran. Proses pemanggangan selama sekitar setengah jam akan menghasilkan tart yang sempurna.


Tart plum lembut ini merupakan hidangan khas Prancis yang memadukan plum matang yang manis, kulit tart yang gurih, dan saus ringan yang creamy. Kombinasi ini menghasilkan rasa yang sangat seimbang, dan aroma buah plum yang segar memberikan nuansa musim panas yang tak terlupakan.


Salah satu tart plum yang terkenal adalah tart yang dibuat oleh Alice Waters, seorang wanita asal Inggris yang membuka restoran Chez Panisse di Berkeley, California, Amerika Serikat. Restoran ini dikenal sebagai salah satu pelopor gerakan "slow food". Setelah menyantap hidangan makan malam ala Prancis yang lambat dan menyenangkan, hidangan penutup yang manis dan asam ini menjadi cara yang sempurna untuk mengakhiri hari Anda.


Jadi, selain mengonsumsinya langsung, Anda bisa menikmati buah plum dalam berbagai bentuk yang menggugah selera. Apakah Anda lebih suka menikmati plum segar atau mencoba membuat hidangan penutup seperti plum tart? Anda bisa menyesuaikan dengan selera, karena kelezatan plum memang sangat memikat.