Nasi adalah makanan pokok yang sangat penting di banyak negara di seluruh dunia, dan bisa jadi Anda mengonsumsinya setiap hari. Bahkan, secara statistik, nasi adalah pilihan utama dalam banyak hidangan harian. Sejak zaman dahulu, nasi telah memberi kehidupan bagi banyak peradaban, sampai-sampai bahan-bahan yang digunakan untuk membangun Tembok Besar Tiongkok pun diperkuat dengan bantuan nasi!
Baik disajikan dalam hidangan seperti biryani, risotto, atau sekadar semangkuk nasi kukus, nasi adalah hidangan yang bisa dinikmati oleh siapa saja dan menjadi hidangan mewah di dapur kerajaan. Mari kita bahas berbagai jenis nasi yang ada di dunia dan cara memasaknya.
Nasi adalah Segalanya
Nasi adalah biji-bijian yang sangat beragam, sebagian besar termasuk dalam spesies Oryza sativa, yang pertama kali dibudidayakan ribuan tahun yang lalu. Saat ini, ada lebih banyak jenis nasi daripada yang Anda bayangkan, masing-masing dengan karakteristik unik yang membuatnya sempurna untuk berbagai hidangan. Panduan ini akan memandu Anda mengenal berbagai jenis nasi dan memberikan tips cara memasaknya dengan sempurna, sehingga Anda bisa membawa tradisi kuliner berbasis nasi ke dapur Anda.
Nasi Berbiji Panjang
Ketika Anda memikirkan nasi yang empuk dan tidak lengket, jenis nasi berbiji panjang adalah yang pertama terlintas. Jenis nasi ini memiliki kandungan amilosa yang lebih tinggi (karbohidrat yang membuat butiran nasi terpisah), sehingga nasi tetap ringan dan empuk saat dimasak. Nasi berbiji panjang seringkali beraroma harum dan menambah kedalaman rasa pada banyak hidangan. Dua varietas nasi berbiji panjang yang paling populer adalah Basmati dan Jasmine.
Basmati memiliki bentuk panjang, tekstur lembut, dan sedikit rasa bumi yang khas, populer di Asia Selatan dan Timur Tengah. Sementara itu, nasi Jasmine memiliki bentuk lebih gemuk dengan aroma bunga yang segar, dan biasanya ditemukan di Asia Tenggara. Untuk hidangan yang benar-benar otentik, selalu pilih varietas-varietas ini untuk hidangan seperti biryani, pilaf, dan nasi goreng. Di Amerika Serikat, Anda juga akan menemukan Texmati (varian dari basmati) dan Carolina Gold, yang merupakan nasi warisan dengan nuansa rasa kacang panggang dan roti.
Nasi untuk Hidangan Berkuah
Jika Anda ingin mencicipi nasi yang lembut dan berkrim, nasi untuk hidangan berkuah adalah pilihan yang tepat. Bayangkan hidangan seperti risotto Italia, asopao, atau juk (bubur nasi khas Korea). Hidangan-hidangan ini membutuhkan nasi yang dapat melepaskan pati dan menyerap kaldu masakan, menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang kaya. Jenis nasi berbiji sedang seperti Carnaroli, Vialone Nano, dan Arborio adalah pilihan utama untuk nasi berkuah. Nasi jenis ini mempertahankan bentuknya saat dimasak dan menghasilkan tekstur krimi yang sempurna untuk hidangan risotto yang mengenyangkan dan memanjakan lidah.
Nasi Paella: Renyah dan Penuh Rasa
Bagi Anda yang menyukai nasi dengan tekstur renyah, paella adalah hidangan yang tepat. Di Spanyol, nasi Bomba dan Calasparra adalah varietas yang terbaik untuk membuat paella, berkat kemampuannya menyerap cairan tanpa menjadi lembek. Nasi berbiji pendek ini juga menghasilkan kerak renyah di bagian bawahnya, menjadikan hidangan paella semakin istimewa. Nasi paella adalah bahan utama yang menciptakan keseimbangan sempurna antara nasi yang empuk dan kelezatan renyah di dasar panci.
Nasi Berbiji Pendek
Nasi berbiji pendek cenderung lebih lengket karena kandungan amilopektinnya yang lebih tinggi. Ini menjadikannya pilihan terbaik untuk hidangan di mana nasi harus menggumpal, seperti sushi. Varietas nasi berbiji pendek yang populer adalah Calrose, yang banyak digunakan di Amerika Serikat untuk sushi dan hidangan Asia lainnya. Nasi berbiji pendek juga sangat ideal untuk hidangan dingin seperti puding nasi atau salad. Varietas seperti Ponni dari Tamil Nadu, India, digunakan untuk membuat bubur dan sangat cocok untuk hidangan yang mudah dicerna dan enak disantap.
Nasi Ketan
Nasi ketan, yang juga dikenal sebagai nasi glutinous, terkenal dengan tekstur kenyalnya. Meskipun namanya mengandung kata "glutinous" (lengket), nasi ini sebenarnya tidak mengandung gluten. Sebaliknya, nasi ketan kaya akan amilopektin, pati yang memberi nasi ini sifat lengket yang khas. Di Thailand, nasi ketan adalah bahan makanan yang wajib ada untuk banyak hidangan gurih, sementara di Tiongkok dan masakan Kanton, nasi ketan digunakan untuk membungkus daging dan jamur dalam daun teratai. Untuk hidangan manis, nasi ketan dipasangkan dengan mangga atau digunakan untuk membuat mochi, hidangan penutup kenyal yang ditemukan di seluruh Asia Timur. Anda juga akan menemukan nasi ketan hitam, yang mempertahankan lapisan kulit ari dan memiliki rasa yang lebih kompleks dan buah.
Nasi Gandum Utuh
Berbeda dengan nasi putih, nasi gandum utuh mempertahankan lapisan germ dan bran, sehingga menawarkan lebih banyak serat, vitamin, dan mineral. Meskipun membutuhkan waktu memasak lebih lama, nasi gandum utuh sangat bergizi. Nasi merah adalah yang paling umum, namun varietas yang lebih spesial seperti nasi merah Himalaya dan nasi hitam terlarang memiliki rasa yang lebih dalam dan beraroma kacang, yang membuatnya sempurna untuk hidangan berat dan salad. Varietas gandum utuh seperti Wehani (sejenis basmati cokelat) memberikan kompleksitas pada hidangan nasi dengan nuansa rasa panggang yang gurih.
Nasi "Liar" dan "Nasi Liar"
Nasi liar, yang sebenarnya bukan nasi sejati melainkan rumput dari genus Zizania, tetap dimasak seperti nasi dan mempertahankan lapisan kulit ari, menjadikannya pilihan yang sangat bergizi. Meskipun kebanyakan "nasi liar" yang ada di pasaran dibudidayakan, nasi liar asli dari Suku Native Amerika yang dipanen secara tradisional di wilayah Danau Besar memiliki rasa segar yang unik.
Nasi yang Dimodifikasi Secara Dimensional
Terkadang, nasi melalui proses pengolahan yang mengubah bentuk atau teksturnya. Nasi gepeng, misalnya, dibuat dengan memanaskan butiran nasi sampai meletus, menciptakan camilan ringan yang sering dicampur dengan rempah-rempah di Asia Selatan (dikenal dengan bhel puri). Poha, atau nasi pipih, adalah jenis nasi lain yang umum di Asia Selatan, sering digunakan untuk sarapan cepat atau camilan.
Nasi Par-Cooked
Terakhir, ada nasi parboiled, yang dimasak sebagian dalam sekam sebelum dikeringkan. Proses ini membantu mengunci nutrisi dan mempercepat waktu memasak. Nasi parboiled cepat dimasak, bergizi, dan sangat cocok untuk hidangan seperti congee.
Jadi, lain kali saat Anda memilih nasi, ingatlah bahwa ada berbagai jenis yang dirancang untuk hidangan tertentu. Baik Anda sedang membuat sushi yang lembut atau menyiapkan semangkuk risotto yang hangat, memilih jenis nasi yang tepat dapat membuat perbedaan besar. Ayo, mari kita masak!