Sebuah penelitian terbaru telah mengguncang dunia roti, mengungkapkan bahwa jenis roti yang Anda pilih dapat memengaruhi gula darah, metabolisme, dan kesehatan secara keseluruhan. Meskipun banyak orang yang cemas bahwa mengonsumsi roti dapat merusak program penurunan berat badan atau kesehatan mereka, penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua roti diciptakan sama.


Roti sourdough, khususnya, telah terbukti menawarkan manfaat luar biasa yang tidak dapat diberikan oleh roti putih atau roti gandum utuh. Dengan kemampuannya menstabilkan gula darah dan meningkatkan respons insulin, roti sourdough bisa jadi bahan rahasia untuk makanan yang lebih baik dan hidup yang lebih sehat.


Tinjauan Penelitian


Profesor Terry Graham melakukan penelitian terhadap empat jenis roti berbeda untuk menilai dampaknya terhadap metabolisme karbohidrat, gula darah, dan tingkat insulin. "Ada anggapan umum bahwa menghindari roti sangat penting untuk penurunan berat badan," kata Graham, seorang profesor di bidang kesehatan manusia dan ilmu nutrisi. "Namun kenyataannya, roti adalah sumber utama gandum dan menawarkan banyak manfaat kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi roti mana yang memberikan keuntungan terbaik, memungkinkan kita untuk meningkatkan manfaat tersebut dalam satu loyang roti."



Jenis-Jenis Roti yang Diuji


Penelitian ini membandingkan roti putih, roti gandum utuh, roti gandum utuh dengan barley, dan roti putih sourdough. Graham dan timnya mengukur bagaimana respon peserta setelah mengonsumsi roti-roti ini pada sarapan dan sekali lagi setelah makan siang standar. Para subjek yang berusia antara 50 hingga 60 tahun dan tergolong ke dalam kategori kelebihan berat badan menunjukkan respon paling positif setelah mengonsumsi roti putih sourdough. Yang menarik, efek positif ini bertahan bahkan setelah makan siang berikutnya yang tidak mengandung roti.


Temuan Terkait Gula Darah dan Insulin


"Sourdough menghasilkan kadar gula darah yang lebih rendah disertai dengan peningkatan insulin yang serupa," jelas Graham. "Menariknya, manfaat ini terus berlanjut hingga makan kedua dan bertahan selama beberapa jam setelahnya. Ini menunjukkan bahwa pilihan sarapan dapat memengaruhi respon tubuh terhadap makan siang." Graham menyarankan bahwa proses fermentasi dalam roti sourdough mengubah pati-pati dalam roti, menjadikannya lebih bermanfaat. Meskipun roti sourdough menduduki peringkat tertinggi dalam penelitian ini, varian roti gandum utuh menunjukkan hasil yang terburuk, bahkan lebih rendah daripada roti putih.


Perbandingan Roti Gandum Utuh dan Sourdough


Roti gandum utuh menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan, yang tetap tinggi bahkan setelah makan siang. Graham menjelaskan bahwa efek negatif ini mungkin berasal dari proses penggilingan yang digunakan untuk membuat roti gandum utuh yang diuji, yang mirip dengan penggilingan roti putih. Ia menekankan bahwa tidak semua roti gandum utuh atau roti biji-bijian dibuat dengan cara yang sama. "Bagian-bagian bergizi dari biji gandum, seperti germ gandum dan sekam hanya sebagian ditambahkan kembali pada roti gandum utuh setelah proses penggilingan untuk membuat tepung putih. Penelitian kami menunjukkan bahwa cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi ini adalah melalui roti biji-bijian utuh, bukan hanya roti gandum utuh."


Penelitian Lanjutan


Didukung oleh Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan Ontario, temuan Graham ini telah mendorong penelitian lebih lanjut mengenai manfaat kesehatan dari roti sourdough dan roti biji-bijian utuh. Dalam kemitraan dengan Stonemill Bakehouse di Scarborough, tim ini telah mengembangkan roti sourdough biji-bijian utuh dan saat ini sedang mempelajari efek jangka panjang dari roti tersebut, dengan membandingkan hasilnya dengan roti putih standar.


Penelitian terbaru ini menunjukkan bahwa roti sourdough tidak hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi juga manfaat kesehatan yang luar biasa. Kemampuan roti sourdough untuk menstabilkan gula darah dan meningkatkan respons insulin menjadikannya pilihan yang jauh lebih sehat dibandingkan dengan roti putih atau roti gandum utuh. Roti sourdough, dengan proses fermentasinya yang unik, dapat membantu Anda mengelola gula darah lebih baik, mendukung metabolisme, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memasukkan roti sourdough ke dalam menu sarapan Anda sebagai alternatif yang lebih sehat.